Manfaatkan Dunia Digital Cara Radio Jaga Eksistensi hingga Saat Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hampir setiap orang pasti pernah mendengarkan radio. Bahkan sebagian di antaranya mungkin memiliki memori indah bersama radio kesayangan.
Mempunyai sejarah yang panjang, radio di Indonesia ternyata masih tetap diminati sampai sekarang. Meski kini sudah banyak platform digital yang menyediakan beragam musik, namun kehadiran radio tetap tak tergantikan.
Hal itu diungkapkan Program Director Radio Tomi Hernawan dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia. Kali ini, podcast tersebut mengusung tema Radio dan Modernisasi Masa Kini.
Tomi mengatakan, salah satu hal yang membuat radio bertahan adalah beradaptasi dengan dunia digital. Misalnya saat ini, sudah banyak radio yang dapat didengarkan lewat streaming di platform digital. Hal ini membawa dampak positif bagi radio maupun pendengar.
“Pengaruh penambahan pendengar pasti iya, kita merasakan itu. Bahkan pernah saya menemukan pesan WhatsApp dari pendengar di Taiwan, jadi dia TKW, dulu orang Bogor, dan sekarang masih mendengarkan RDI (Radio Dangdut Indonesia) lewat streaming,” kata Tomi Hernawan di Podcast Aksi Nyata pada Rabu (27/4/2022).
RDI atau Radio Dangdut Indonesia sendiri merupakan salah satu jaringan radio di Indonedia yang juga telah merambah ke dunia digital. Tomi mengungkapkan, saat ini RDI sudah bisa didengarkan di platform digital seperti RCTI+.
“Sekarang ada aplikasi RCTI+, itu juga bisa untuk mendengarkan RDI, dan banyak yang akses di situ,” ujarnya.
Selain sudah merambah ke platform digital, cara lain menjaga eksistensi radio yakni juga memanfaatkan teknologi media sosial.
“Kalau yang kita lakukan sih sebenarnya memanfaatkan platform digital. Bicara RDI sendiri, kita juga aktif di Instagram, TikTok, YouTube, dan sebagainya,” kata dia.
Menurutnya, dengan aktif di media sosial dan platform digital, akan membuat radio lebih dekat dengan pendengar, sekaligus memudahkan mereka mengakses konten-konten di radio.
Mempunyai sejarah yang panjang, radio di Indonesia ternyata masih tetap diminati sampai sekarang. Meski kini sudah banyak platform digital yang menyediakan beragam musik, namun kehadiran radio tetap tak tergantikan.
Hal itu diungkapkan Program Director Radio Tomi Hernawan dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia. Kali ini, podcast tersebut mengusung tema Radio dan Modernisasi Masa Kini.
Tomi mengatakan, salah satu hal yang membuat radio bertahan adalah beradaptasi dengan dunia digital. Misalnya saat ini, sudah banyak radio yang dapat didengarkan lewat streaming di platform digital. Hal ini membawa dampak positif bagi radio maupun pendengar.
“Pengaruh penambahan pendengar pasti iya, kita merasakan itu. Bahkan pernah saya menemukan pesan WhatsApp dari pendengar di Taiwan, jadi dia TKW, dulu orang Bogor, dan sekarang masih mendengarkan RDI (Radio Dangdut Indonesia) lewat streaming,” kata Tomi Hernawan di Podcast Aksi Nyata pada Rabu (27/4/2022).
RDI atau Radio Dangdut Indonesia sendiri merupakan salah satu jaringan radio di Indonedia yang juga telah merambah ke dunia digital. Tomi mengungkapkan, saat ini RDI sudah bisa didengarkan di platform digital seperti RCTI+.
“Sekarang ada aplikasi RCTI+, itu juga bisa untuk mendengarkan RDI, dan banyak yang akses di situ,” ujarnya.
Selain sudah merambah ke platform digital, cara lain menjaga eksistensi radio yakni juga memanfaatkan teknologi media sosial.
“Kalau yang kita lakukan sih sebenarnya memanfaatkan platform digital. Bicara RDI sendiri, kita juga aktif di Instagram, TikTok, YouTube, dan sebagainya,” kata dia.
Menurutnya, dengan aktif di media sosial dan platform digital, akan membuat radio lebih dekat dengan pendengar, sekaligus memudahkan mereka mengakses konten-konten di radio.
(tsa)